GROBOGAN - Pemberian vaksinasi Covid-19 menyasar semua kalangan untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Tak terkecuali bagi warga dusun Kedungdal desa Padas, kecamatan Kedungjati. Hari Kamis, (02/12/2021).
Untuk mencapai lokasi tersebut, petugas kesehatan diantar oleh dua personil Polsek Kedungjati, yang dipimpin Wakapolsek Kedungjati Ipda Ali Sofan. Namun, untuk menuju lokasi vaksinasi, cukup menguras tenaga.
Ternyata Ini Sebabnya lokasi yang dituju beberapa kali mengarungi jalan tanah dan naik turun bukit. “Ya, setiap vaksin, kami bersama anggota membawa tenaga kesehatan (nakes) untuk vaksinasi di dusun Kedungdal, ” ujar Wakapolsek.
Petugas pengawalan membawa petugas medis dengan menggunakan motor trail yang biasa digunakan untuk patroli hutan, lantaran medan jalan di desa itu sangat mengkhawatirkan apalagi di musim penghujan ini.
“Kondisi jalannya berlumpur jika turun hujan. Melewati perbukitan jadi kalau salah sedikit bisa fatal, dan cukup menguras tenaga dan harus memiliki nyali yang tinggi, ” kata Ipda Ali Sofan.
Sudah kewajiban Polri untuk mengawal dan memantau para tenaga kesehatan yang akan menyuntik warga mengalami kendala sehingga menghambat proses vaksinasi.
“Yang saya khawatirkan, berangkat pagi aman, tapi sorenya justru hujan, jadi jalannya licin. Makanya saya pakai saja motor trail, supaya para nakes berangkat dengan lancar, ” ucapnya.
Namun, jarak yang ditempuh bukanlah dekat, tetapi sejauh 9 kilometer dari Puskesmas. “Saya sangat senang bisa membawa nakes untuk memberikan vaksin kepada warga dusun Kedungdal, desa Padas, kecamatan Kedungjati, meski pun jalannya terjal dan memiliki tantangan. Kenangan ini paling berkesan, karena para nakes semakin dekat dengan polisi. Mereka juga sudah beranggapan bahwa polisi turut andil dalam vaksinasi tersebut. Mereka juga sangat apresisi degan hadirnya Polri dalam pelaksanaan vaksinasi ini, ” pungkas Ipda Ali Sofan.
Editor : JIS Agung w